Di era sekarang teknologi berkembang sangat pesat. Membuat hal-hal yang membutuhkan proses yang panjang menjadi lebih mudah dikendalikan melalui genggaman pribadi. Era teknologi ini membuat semua orang bebas berpendapat di dunia maya. Pendapat yang diutarakan bisa berupa opini atau argumentasi dan statement. Ada yang menjadi "guru" yang selalu ingin dianggap benar dengan mengeluarkan Opini dan statemen tanpa memberikan dasar dari Opini dan statement yang diucapkan. Ada juga yang ingin menjadi "dewa" yang selalu ingin dipuji dan diagung-angungkan seperti dunia maya hanyalah miliknya sendiri dengan menganggap orang lain hanya sebagai penonton saja padahal orang yang seperti ini Badut Dunia Maya bagiku. Ada juga yang menganggap dirinya perpaduan Guru dan Dewa dimana dia merasa berhak menghakimi seseorang dan menggap orang lain numpang tenar darinya. Biasanya orang seperti itu mempunyai muka yang sangat amat banyak dan tebal.
Apakah mereka salah?
Jawabannya TIDAK karena kebebasan berpendapat kita dijamin oleh undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 tetapi terdapat rambu-rambu yang mengatur pula tatacara dalam menyalurkan pendapat itu sendiri dan diatur oleh Undang-Undang (untuk undang2 itu silahkan dicari sendiri biar paham ada tentang ITE dan Pencemaran nama baik).
Terus apa masalahnya?
Jawabannya tidak terdapat masalah apapun dari semua itu selama kita memahami aturan yang ada.
Jadi kenapa dengan Dunia Maya?
Dunia Maya menjadi pusat pertukaran informasi tercepat untuk saat itu. Entah itu informasi yang benar ataupun tidak benar. Dunia Maya ini menurut saya hanya sekedar dunia hiburan saja karena tidak terdapat kebenaran didalamnya. "Wow benerlah dunia maya itu, macak2 nian" itu yang difikiran orang yang baca kalimat saya itu. Sekarang saya tantang Anda untuk membuktian kebenaran dari dunia maya tanpa dunia nyata? Bisa? Jawabannya tentu tidak akan bisa. Kenapa? Karena sebuah kebenaran itu bisa dan akan diaku jika terdapat bukti dan didunia maya tidak ada bukti apapun. Pemikiran kalian dibatasin oleh LAYAR HANDPHONE kalian. Tanpa tahu kebenaran 360 derajat. Apakah kalian bodoh? Tidak kalian tidak bodoh jika kalian tidak semata-mata mengambil kesimpulan langsung. Kalian TAHU tetapi kalian tidak punya kapasitas untuk membuat kesimpulan umum. Kesimpulan yang kalian dapat hanya untuk diri sendiri bukan umum. Karena terlalu ceroboh mengambil sebuah kesimpulan umum tanpa melihat 360 derajat apa yang sebenarnya terjadi.
Berarti Dunia Maya itu aman?
Aman? Tidak ada yang aman selama kalian masih bernafas. Setiap kehidupan membutuhkan resiko tersendiri karena hukum sebab akibat selalu ada. Dunia Maya bisa membunuh tanpa melukai dan bisa juga menghidupkan orang yang sudah lama mati. WOW bagaimana itu? Dunia Maya bisa membunuh tanpa melukai dengan cara membunuh KARAKTER dari seseorang. Misalnya kalian mempunyai teman atau pengikut yang banyak di dunia maya kalian bisa mempropaganda mereka untuk menjatuhkan seseorang tanpa harus melukai orang itu cukup dengan membuat statement provokatif dan orang-orang yang otaknya tidak bisa disaring mulai mengikuti statement Anda. Gampang bukan? atau dengan cara yang lebih halus seperti contoh Anda mengolok-olok dan mejatuhkan sebuah konten dari seseorang dan membuat statement bahwa Anda membantu konten orang itu agar menjadi banyak yang menonton. Hah halo? Anda sedang mencari alasan untuk membenarkan tindakan Anda atau Anda memang dungu dalam dunia maya. Bagi saya itu alasan yang sangat amat konyol dan bodoh, menjatuhkan seseorang dengan alasan "membantu". Sungguh sangat primitif. Wow Kenapa? Disini saya jelaskan Anda telah berhasil MEMBUNUH KARAKTER orang tersebut. Yah hitung2 nabung dosa jariah buat Anda diakhirat nanti karena Anda berhasil mempengaruhi orang-orang yang tidak kebenarnya menganggap tindakan Anda banar. Konsep Dunia Maya itu bersifat jangka panjang yang artinya yang kalian lakukan hari ini akan menjadi jejak digital dikemudian hari. Jika Anda berfikir atau mencari alasan bahwa Anda telah "membantu" dengan cara tersebut. Apakah Anda berfikir yang akan terjadi kedepannya? Jawab Saya tentu tidak karena jika Anda berfikir kedepannya Anda tidak akan melakukan hal bodoh dan mengerikan tersebut. Setiap orang yang ikut menghakimi orang yang Anda katanya anda "BANTU" itu menjadi pertangung jawaban Anda dan menjadi dosa jariah Anda. Dan saat orang yang Anda "bantu" itu mati nanti video itu akan menghidupkan kembali sosoknya didunia nyata yang akan dilihat oleh anak keturunannya nanti disini peran Dunia Maya menghidupkan orang mati. Dan video itu ada juga akan menjadi tanggung jawab Anda. Wow bisa panjang seperti itu? Yah itu lah efek sebenarnya dari dunia maya jika Anda memiliki Agama. Setidaknya jika Anda memiliki Agama Anda percaya bahwa Anda akan meninggalkan dunia ini atau MATI. Itu hanya contoh ya ya ya ya ya ...
Lalu, bagaimana sikap kita?
BIJAKSANA. Saat kalian sebagai penonton jadi lah penonton yang BIJAKSANA dengan mencoba melihat dari sisi lain dari pendapat yang kalian buat karena setiap orang punya cara sendiri dalam berfikir. Jika pemikiran Anda tidak sama bukan berarti mereka salah bisa saja sudut pandang mereka yang berbeda dari Anda. Jika sebagai pelaku dunia maya jadilah pelaku yang BIJAKSANA dengan tidak membuat statement yang subjektif dan propaganda bahkan provokatif karena hukum sebab akibat harus dipertimbangkan. Tidak ada persaingan dalam dunia maya karena terlalu luas atau mungkin pemikiran Anda yang terlalu sempit. Jangan sampai membuat orang yang harusnya dekat didunia nyata menjadi jauh karena sibuk dengan DUNIA TIPU-TIPU yang Anda lihat hanya lewat Layar saja.
Kesimpulan
Jika Anda tidak memahami makna akan tulisan ini jangan dipaksakan karena frekuensi kita berfikir berbeda. Tenang Anda tidak bodoh atau dungu tetapi mungkin hati dan pikiran Anda lagi belum sejalan saja. Jika Anda tersinggung dengan tulisan ini silahkan introsfeksi diri Anda dan bersyukur Anda mendapatkan teguran lewat sini sebelum terlambat. Ehhhh tapi santai y ... Tulisan ini dibaca oleh seluruh DUNIA MAYA bukan DUNIA ANDA saja ... Jangan jadi BADUT DUNIA MAYA ... Kita hidup di DUNIA NYATA ...
